Robot Penjaga Penjara dari Korea Selatan

Mungkin sekarang negara Korea Selatan sedang memulai langkah untuk menerapkan teknologi robot dalam beberapa bidang yang biasanya dilakukan oleh tangan manusia.Setelah sebelumnya mereka memproduksi robot penjual tiket bioskop, beberapa waktu yang lalu mereka baru saja menguji cobakan sebuah robot penjaga penjara.

Robot ini dikembangkan di bawah pengawasan Kementrian Hukum Korea selatan. Robot yang didisain untuk mengawasi para tahanan ini, baru saja diuji selama satu bulan di sebuah penjara di kota Pohang, sebelah tenggara Seoul. Dilengkapi dengan sensor gerak, kamera, dan kaki beroda, robot ini diharapkan mampu mengawasi gerak gerik tahanan dengan lebih efektif. Robot ini juga didisain untuk bisa beroperasi dengan baik di malam hari dalam keadaan sedikit cahaya.
Penelitian dan pengembangan robot penjaga ini dibawah pengawasan seorang profesor dari Universitas Kyonggi, Prof. Lee Baek-Chul. Dia mengatakan , “Tidak seperti CCTV yang hanya menampilkan gambar di sebuah layar, robot ini diprogram untuk mampu menganalisa aktivitas para tahanan di penjara, dan mengidentifikasi berbagai bentuk perilaku yang mencurigakan”. Lebih lanjut, Prof. Lee juga mengungkapkan bahwa robot ini hanya digunakan sebagai alat bantu bagi penjaga penjara, terutama di malam hari, di mana biasanya tingkat kelalaian penjaga penjara meningkat.
Ternyata selain “jago” dalam bidang entertainment :D [seperti K-drama, k-pop, girl and boy bands, yang tengah menjadi hits di asia, terutama asia tenggara, khususnya Indonesia :D], Korea Selatan juga sepertinya serius mengembangkan bidang teknologinya. Mungkin mereka juga termotivasi oleh negara tetangganya, Jepang. Semoga saja pengembangan Robot ini bisa terus berlanjut, dan bermanfaat untuk meningkatkan pengamanan. Asal saja, security robot ini juga menjadi pengawasan, agar tidak mudah dihack dan diprogram untuk bisa di”suap” seperti manusia. Satu harapan lagi, semoga saja para pengembang robot di Korsel tidak terpikirkan untuk membuat robot artis untuk menggantikan artis-artis korea. Hahaha.
Mungkin para peneiti, akademisi, dan pencinta robot di Indonesia, bisa juga mencoba untuk membuat robot – robot aplikatif semacam yang dibuat di Korea selatan di atas. O ya, sedikit informasi, robot penjaga di atas, memerlukan biaya pembuatan hingga $ 850.000!! Bukan tidak mungkin Indonesia mampu membuat robot-robot aplikatif yang lebih bermanfaat, asalkan dari pihak pemerintah sendiri mau mendukung dan mengalokasikan dana yang cukup untuk mengembangkan penelitian, riset dan edukasi di bidang ini.