Senin, 30 Maret 2015

PROFIL DATA DIRI


Nama:NadineNoorAdhani
Tempat,Tanggal Lahir:Manokwari,5 Maret 2001
Hobby:nonton film korea
Agama:Islam
Cita-cita:Polwan
Sosial Media:
Path:NadineNoorAdhani
Instagram:NADINENOORADHANI
Twitter:Nadin_andiend
Fb:Nadinenooradhani

Jumat, 20 Maret 2015

Mau Bergaya Fashion ala Korea? Ikuti Tipsnya

Mau Bergaya Fashion ala Korea? Ikuti Tipsnya


Demam korea tidak hanya di dunia hiburan saja, namun juga merambah ke trend fashion yang digandrungi anak-anak muda. Selera fashion korea memang patut diperhitungkan, mengingat Negara tersebut memiliki selera fashion yang cukup tinggi dengan gayanya yang khas. Mulai dari pakaian, cara dandan yang cenderung minimalis, tatanan rambut menyatu sehingga terlihat chic saat dilihat.Jika Anda salah satu pengikuti budaya Korea dan mengkiblatkan gaya fashion Anda pada  negara Gingseng tersebut, alangkah baiknya Anda menyimak tips berikut ini.Busana

Koleksi busana Korea memiliki banyak orientasi mulai dari glamour, feminin, dan casual. Pemilihan busananya harus tepat sesuaikan dengan bentuk tubuh dan kebutuhan Anda. Jika Anda tidak memperhatikan dua hal tersebut bisa-bisa dianggap salah kostum.Gaya glamour busana Korea lebih dominan pada penggunaan blazer dan aksesoris seperti kalung. Blazer ini bisa dipadukan dengan dress, kemeja dengan aksen blink-blink, warnanya cukup terang.Jika ingin mencoba bergaya feminine  bisa mencoba koleksi mini dress. Dress ala Korea biasanya berpotongan pas di badan dan coraknya bermotif floral atau abstrak. Ciptakan kesan romantis dan seksi untuk acara pesta, kencan  atau hang out bersama teman.Untuk kesan casual, kebanyakan orang Korea menggunakan t-shirt pluz size atau loose batwing dipadukan dengan skinny pant polos atau motif. Mereka juga menggunakan legging behel, memadukan dress dengan stocking warna gelap.Make-upMake-up ala Korea lebih menekankan make-up dasar dan pulasan pada mata. Mereka lebih senang berdandan natural hanya dengan memulaskan foundation atau BB Cream, pelembab, sedikit bedak, sapuan eyeliner agar mata terkesan lebar dan lip tint dengan warna natural.Banyak sekali produk make-up Korea yang dijual di pasaran. Make-up korea ini lebih mengedepankan fungsi menutupi noda di wajah sehingga menyatu dengan warna kulit dan awet sepanjang hari apapun aktivitas Anda seperti pada produk BB cream. Mereka juga lebih suka bereksperimen pada riasan mata dengan konsep smokey-eye, agar mata terlihat lebar dan tajam.Gaya RambutGaya rambut orang Korea suka denga belahan samping dengan rambut ikal halus. Mereka senang mengecat rambut warna merah, cokelat atau blonde. Jika berambut panjang dan ingin bergaya casual mereka senang menggelung cepol  rambut mereka di atas kepala. Nah, mau pilih yang gaya mana? Saran, sesuaikan dengan gaya busana dan kepribadian Anda.AksesorisAksesoris menjadi kewajiban agar fashion ala Korea Anda terlihat good looking. Biasanya mereka memakai syal, topi beanie, kalung panjang. Untuk gaya glamour tambahkan kesan blink-blink atau jika ingin terlihat cute kenakan asesoris kartun atau manik. Jangan terlalu berlebihan mengenankan asesoris, sesuaikan dengan busana dan kegiatan Anda.Sepatu

Orang korea yang tahu selera fashion juga memperhatikan model sepatu mereka. Kebanyakan mereka mengenakan sepatu boots selain untuk gaya juga berfungsi menghangatkan saat musim dingin. Namun tidak semua boots cocok dikenakan di Indonesia. Untuk cara lain Anda bisa mengenakan boots dengan model sederhana seperti ankle boots, sneaker dengan warna muda, atau bisa juga sepatu heels yang cute.

Trend Fashion ala Korea


Model Baju Korea Terbaru Bak Artis Korea

Model Baju Korea Terbaru Bak Artis Korea

Tren fashion wanita ala korea style memang semakin menarik untuk diikuti. Model baju negeri gingseng tersebut terus bermunculan dengan gaya yang unik dan cantik. Baju korea saat ini tetap masih menjadi idola bagi remaja di Indonesia. Lihat saja banyak sekali butik-butik yang menjual aneka macam fashion korea. Begitu pula baju korea yang dijual di toko online, semakin banyak variasinya. Anda harus tetap mengenali perkembangan fashion korea agar tidak ketinggalan model-model baju korea terbaru. Sebelum membahas lebih lanjut, bagi kamu yang ketinggalan model fashion korea lain bisa membaca artikel ini:



Gaya berbusana perempuan Korea memang cenderung menonjolkan sisi unik dan feminin pemakainya. Dengan gaya yang berani dan tidak takut dalam memadu-madankan busana, perempuan korea tetap terlihat menarik dan elegan meskipun pilihan busananya sederhana. Gaya yang seperti ini sangat cocok bagi mereka yang suka tampil unik, feminin dan kasual. Salah satu ciri yang paling menonjol dari gaya berbusana perempuan korea adalah penggunaan aksen renda pada baju mereka. Baik pada kemeja, kaos, blazer, rok hingga aksesoris pun didominasi oleh penggunaan aksen renda-renda. Aksen renda ini mampu membuat perempuan korea terlihat anggun, feminin serta terlihat manis. Pakaian dengan model seperti ini juga cocok bagi mereka yang ingin memiliki gaya vintage untuk outfit mereka. Apalagi dalam pergaulan, penampilan sangat penting untuk diperhatikan. Selain membuat diri nyaman dengan menggunakan busana yang sesuai dan sedang ng-trend bisa membuat diri makin lebih percaya diri. 

Selain aksen renda, wanita korea biasanya juga suka memadukan pakaian yang bergaya formal dengan pakaian yang lebih santai. Misalnya untuk pakaian kerja, perempuan korea suka memadukan blazer dengan kaos atau tanktop dan rok. Agar terlihat lebih cantik, mereka biasanya juga menambahkan beberapa aksesoris seperti kalung atau gelang. Meskipun mereka menggunakan kaos untuk dipadukan dengan blazer, namun mereka tetap terlihat anggun, elegan dan sopan dalam balutan busana tersebut. Yang terakhir, wanita korea suka menggunakan sepatu berhak tinggi. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, remaja wanita korea suka berdandan dengan tampilan feminin dan manis. 

Itu sebabnya mereka pun juga suka menggunakan high heels untuk melengkapi penampilan mereka. Selain membuat mereka terlihat anggun dan cantik, sepatu high heels juga akan membuat mereka terlihat lebih tinggi. Agar anda bisa lebih tahu tentang bagaimana cara wanita berbusana, sebaiknya anda sering-sering melihat drama korea, film, majalah korea untuk mendapatkan inspirasi. Dan tentu saja Anda harus sering-sering melihat blog sederhana ini, monicai. Berikut ini kami tampilkan beberapa gambar model baju koreaterbaru yang semoga bisa menjadi inspirasi baru bagi Anda yang sedang mencari fashion korea.
baju korea


























baju korea

Asimilasi Budaya Korea dengan Surabaya Melalui Dunia Pendidikan

Asimilasi Budaya Korea dengan Surabaya Melalui Dunia Pendidikan

     Kedatangan delegasi pendidikan asal Busan, Korea Selatan (Korsel) disambut meriah oleh para siswa-siswi SMP Muhammadiyah 5 Surabaya. Tarian khas asal Jawa Timur, reog Ponorogo menarik perhatian yang luar biasa dari para delegasi pendidikan asal Busan tersebut. Para peserta delegasi pendidikan asal Busan yang mayoritas adalah para pelajar dari Daejo Middle School, Bussan. Diarak satu-persatu di atas kepala reog Ponorogo. Tampak tersirat ekspresi kebahagian dalam penyambutan yang dilakukan oleh SMP Muhammadiyah 5 Surabaya.
    Kehadiran para delegasi pendidikan asal Busan tersebut, juga disambut perwakilan dari Dinas Pendidikan Kota Surabaya yang dihadiri oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Surabaya Drs. Aston Tambunan, M.Si dan perwakilan dari Bagian Kerja Sama Pemkot Surabaya yang dihadiri oleh Kepala Bagian Kerja Sama Pemkot Surabaya Ifron Hady S, S.Sos, MIR.
   Pada kesempatan ini, dihadapan para siswanya yang pernah mengikuti kunjungan ke Korsel dan tim Korsel Corner SMP Muhammadiyah 5 Surabaya. Kepala SMP Muhammadiyah 5 Surabaya Drs. Muslikan, M.Ag mengungkapkan bahwa beberapa waktu lalu sekolah kami juga pernah melakukan kunjungan ke Korsel, ini membuktikan bahwa jalinan persaudaraan antara Korea Selatan dengan Surabaya sudah terbina sejak lama, ungkapnya.
    Kunjungan delegasi pendidikan Busan ke SMP Muhammdiyah 5 Surabaya, merupakan  rangkaian kunjungan pendidikan dalam rangka pertukaran budaya, pendidikan, adat istiadat, dsb. Para delegasi pendidikan Busan, juga melakukan kunjungan ke beberapa sekolah di Surabaya, diantaranya sekolah Barunawati, SMAN 16 dan rencananya keesokan hari (22/02), menuju SMKN 12 Surabaya. Kunjungan delegasi pendidikan Korsel ke Surabaya, merupakan salah satu program Pemerintah Kota Surabaya dengan Pemerintah Kota Busan yang sudah terjalin melalui program (sister city). (Humas Dispendik Surabaya)
   

Beasiswa SMA / SMK ke Korea Selatan tahun 2013

Beasiswa SMA / SMK ke Korea Selatan tahun 2013

Perkenalkan nama saya Mentari. Saya berasal dari Bandung, Indonesia. Tahun ini saya duduk di kelas 9 SMP. Sebenarnya, saya tidak sengaja untuk tertarik menulis di forum ini. Semenjak kelas 7, saya mulai tertarik dengan adat istiadat Korea Selatan. Saat menduduki kelas 8, saya sudah mulai mengoleksi lagu-lagu korea, menonton film-film korea, dan mulai ingin belajar sedikit bahasa Korea. Dan sekarang, saya sudah menduduki kelas Senior di SMP.
Sebenarnya saya belum bisa memutuskan untuk melanjutkan sekolah kemana. Saya bingung mau mengambil jurusan apa kelak nanti saat SMA/SMK. Jujur saja, saya memang tidak memiliki prestasi apapun. Namun, dalam pelajaran Inggris, saya begitu giat. Saat berada di bangku 6 SD, saya mendapatkan penghargaan Juara 3 Lomba Pidato Inggris di sekolah saya. Saat ini saya sedang memperdalam kemampuan Dance saya. Saya sangat menyukai Music, dan Dance. Hampir setiap saat saya mendengarkan music sambil melihat MV dari music itu.
Jikalau bisa saya ingin menanyakan, apakah ada beasiswa SMA/SMK jurusan Music or Dance di Korea Selatan tahun 2013 nanti lengkap dengan biaya hidup?
Dengan sedikit pengalaman saya ini, semoga saya bisa mendapatkan beasiswa yang saya cita-citakan itu. Saya sangat mohon bantuan kakak-kakak semua untuk mendapatkan beasiswa tersebut. Saya butuh beasiswa ini untuk membuat orang tua saya bangga. Jikalau ada, saya pasti akan berusaha belajar dengan sangat giat :)

Pulau Dewata di Korea Selatan

Pulau Dewata di Korea Selatan 


Jika di Indonesia mengenal Bali sebagai pulau dewata, maka di Korea Selatan memiliki pulau Jeju yang juga dikenal sebagai pulau dewata. Selain keindahan alamnya, Jeju juga dikenal dengan keunikan adat istiadat masyarakat asli Korea yang masih dipertahankan hingga saat ini. Pada tahun 2007, pulau ini dinobatkan sebagai salah satu tempat yang masuk dalam Daftar Warisan Dunia UNESCO.
Perjalanan Beritaempat menuju Jeju ditempuh melalui trasportasi udara, sekitar 45 (empat puluh lima) menit perjalanan dari bandara Gimpo ke bandara Jeju. Bandara Gimpo merupakan bandara untuk penerbangan domestik di Korea Selatan. Sedangkan bandara undara Internasional Korea Selatan adalah bandara Incheon. Sehingga perjalanan menuju Jeju berangkat dari bandara Gimpo bukan bandara Incheon.
Ketika Beritaempat menginjakan kakinya di Jeju pada 27 Januari 2014, langsung disambut oleh udara dingin yang menusuk hingga tulang, sekitar minus 8 derajat celcius. Walaupun tidak disertai dengan turunnya salju, namun udara di Jeju membuat badan menjadi kaku. Udara dingin Jeju disebabkan faktor angin laut yang sangat dingin yang meniup di pulau jeju. Padahal secara geografis, pulau Jeju berada di selatan semenanjung Korea, atau berdekatan dengan Philipina. Seharusnya, udara di Jeju cukup sejuk karena mendekati wilayah tropis. Namun karena pertemuan angin dingin dari arah pulau Jepang dan Tiongkok daratan, menyebabkan udara di Jeju berbanding terrbalik dengan udara daerah tropis seperti Philipina.
Terdapat beberapa tempat destinasi di Pulau Jeju yang didatangi Beritaempat, dan direkomendasikan untuk wajib anda datangi ketika melancong ke pulau jeju, yakni :
1.    Naga Pencuri Giok : Yongduam Rock
Pulau Jeju yang penuh dengan legenda yang dituturkan secara turun temurun dan tetap dilestarikan hingga hari ini, salah satunya adalah legenda “ada seekor naga yang mencuri giok hijau yang sangat berharga dari Gunung Halla. Naga itu kemudian di panah jatuh oleh dewa yang melindungi gunung. Ketika dia jatuh, dia terhempas di Yongduam. Tubuhnya seketika tenggelam di lautan dan kepalanya segera membeku ketika sang naga sedang menatap ke langit”.
Beritaempat mencoba membuktikan legenda tersebut dengan mendatangi Yongduam Rock (Karang Kepala Naga). Sebuat tempat wisata wajib bagi para pelancong yang datang ke pulau Jeju. Tempat ini buka selama 24 jam dan bebas biaya. Untuk sampai ke tempat ini, dari Bandara Internasional Jeju, naik bus yang menuju Si Jungang Ro. Turun di Yongdam Rotary. Sesudah itu, Anda harus berjalan kaki selama kurang lebih 5 – 10 menit. Anda juga dapat menggunakan taxi dari Bandara Internasional Jeju, dan hanya membutuhkan waktu 10 menit untuk sampai ke Karang Yongduam.
Sekilas, hamparan karang di pantai Yongduam Rock nampak seperti kepala naga besar yang keluar tiba – tiba dari laut. Keindahan visual karang kepala naga tersebut seakan melegitimasi legenda masyarakat setempat tentang naga pencuri giok. Walaupun secara ilmiah sebenarnya karang di daerah Yongduam ini terbentuk dari erupsi vulkanik yang terjadi lebih dari dua juta tahun yang lalu, dan ditambah dengan hembusan angin dingin yang sangat kencang disertai hempasan ombak secara terus menerus selama ribuan tahun. Sehingga erupsi vulkanik tersebut berbentuk unik, menyerupai kepala naga.
Lepas dari legenda masyarakat tersebut, atau secara ilmiah pembentukan karang, seluruh pengunjung di pantai karang naga merasa takjub akan keindahan Yongduam Rock. Para pelancong termasuk Beritaempat, mengabaikan udara dingin hanya untuk menikmati pemandangan alam yang penuh dengan legenda ini.
Disekitar Yongduam Rock juga dikenal dengan pusat kuliner masakan laut khas korea. Jadi, apabila Anda adalah salah satu penggemar seafood tempat ini harus masuk dalam daftar kunjungan Anda di pulau Jeju Korea. Selain itu, di sekitar batu karang ini, Anda dapat menemukan berbagai macam cafe, bar, dan restauran. Tempat ini juga menjadi salah satu tempat nongkrong bagi muda-mudi. Sehingga jangan merasa risih apabila menemukan banyak pasangan khasmaran yang saling mendekap ditengah udara dingin sembari menikmati keindahan alam.
Pemandangan menakjubkan selanjutnya adalah warna batu karang yang hitam legam secara kontras bersentuhan dengan warna biru laut yang menyejukan mata. Memanjakan mata dengan pemandangan ini dapat dinikmati sembari berjalan-jalan di sepanjang garis pantai atau sambil menikmati secangkir kopi khas korea di café – café yang ada.
So.. penasaran dengan legenda sang Naga pencuri Giok, jangan lewatkan mengunjungi Yongduam Rock (Karang Kepala Naga) di pulau Jeju. Dijamin, anda akan betah dan enggan beranjak.

Budaya indonesia juga dipelajari di korea

Budaya indonesia juga dipelajari di korea

 Korea Selatan adalah salah satu negara Asia yang cukup diperhitungkan baik dalam hal ekonomi maupun budaya. Terbukti dengan menyebarnya budaya K-Pop di hampir seluruh negara di dunia, termasuk Indonesia. Menilik persebarannya yang cukup masif dan kuatnya penanaman budaya lokal masyarakat Korea, orang Korea ternyata juga terbuka terhadap budaya-budaya bangsa lain, salah satunya Indonesia.
Maman S. Mahayana, salah satu kritikus sastra yang menjadi dosen tamu di Department of Malay-Indonesian Studies, Hankuk University of Foreign Studies (HUFS) di Seoul, Korea, mengatakan bahwa apresiasi masyarakat Korea terhadap budaya Indonesia sangat luar biasa.
Di negeri gingseng itu, Maman S. Mahayana memberikan pengajaran bahasa Indonesia. Bermula dari pengajaran bahasa itulah, masyarakat korea juga mengenal kebudayaan Indonesia, mulai dari sastra, adat istiadat, sejarah, hingga kuliner. Apresiasi masyarakat Korea juga terbukti bahwa dari sekian banyak pilihan jurusan bahasa asing tersedia di HUFS, bahasa Indonesia adalah yang paling banyak diminati.
“Kebetulan saat ini Korea sedang gencar mencari pangsa pasar. Karena itu, Korea mempelajari hampir semua bahasa di dunia. Bahasa Indonesia adalah jurusan yang paling diminati dan lulusannya pun paling cepat mendapatkan pekerjaan baik di Indonesia ataupun di Korea,”jelas Maman mengenai latar belakang motivasi bangsa Korea mempelajari bahasa Indonesia.
Meskipun motivasi itu berawal dari kepentingan ekonomi, yaitu mengenai strategi Korea memasarkan produk-produknya di berbagai negara, Maman juga mengatakan bahwa kita tidak perlu takut, bahkan kita tidak boleh malu untuk belajar dari bangsa Korea.
Dari pembelajaran bahasa Indonesia, bangsa Korea mengetahui bahwa kedua negara ini memiliki kultur yang tidak banyak berbeda. Keberagaman budaya, sikap ramah tamah, dan masakan Indonesia adalah yang paling digemari orang Korea. Ketertarikan itu juga yang membuat Korean Broadcasting System (KBS), salah satu televisi nasional Korea, mengadakan program Tokoh Bulan Ini, yang sering mengundang tokoh-tokoh Indonesia untuk diwawancarai.
Sayangnya, lanjut Maman, apresiasi masyarakat Korea itu tidak ditindak-lanjuti oleh Kedubes Indonesia di Korea.
“Nah itu dia persoalannya. Kedubes Indonesia itu kurang aktif, jadi yang lebih banyak bergerak adalah masyarakat Indonesia yang tinggal di Korea,” ungkap Maman.
Dari pengalaman mengajar di Korea, Maman menemukan banyak hal yang bisa dijadikan pelajaran bagi kita. Salah satunya mengenai budaya kontemporer (kekinian). Jika bangsa kita bertolak pada kebudayaan asing, dan yang paling banyak dikonsumsi adalah budaya populer, maka bangsa Korea justru bertolak pada kebudayaan sendiri. Mereka mempelajari kebudayaan negara-negara lain untuk kemudian dipadukan dengan kebudayaan mereka dan menghasilkan budaya baru, dengan tetap mengedepankan kebudayaannya. Budaya K-pop yang banyak digemari generasi muda Indonesia hanyalah salah satu diantaranya.
Selain itu, disiplinitas dan kesadaran moral masyarakat Korea adalah salah satu keistimewaan mereka. Sikap itu mereka dapatkan dari falsafah Konfusius, yaitu ajaran moral dan etika yang menekankan pada aturan mengenai hubungan antar manusia dan hubungan manusia dan alam. Ajaran itulah yang membuat masyarakat Korea giat bekerja dan menghargai keberadaan manusia lain.
Maman Mahayana sendiri dipercaya memberikan pengajaran di Korea karena kredibilitas dan kualitasnya terutama dalam bidang kritik sastra. Ia telah menerbitkan banyak buku dan karya ilmiah serta telah meraih beberapa penghargaan. Baru-baru ini dia menerbitkan sebuah buku berjudul Pengarang Tidak Mati.

Korea Selatan:Larangan Nonton Konser Lady Gaga Bagi Usia Dibawah 18 Tahun

Korea Selatan:Larangan Nonton Konser Lady Gaga Bagi Usia Dibawah 18 Tahun



Pejabat Korea Selatan melarang remaja berusia dibawah 18 tahun menonton konser Lady Gaga yang di laksanakan di Stadiun Olimpiade ,Seoul Korea selatan Juma’at 27 April  lalu.Alasan larangan menonton  konser penyanyi asal Amerika Serikat tersebut,karena para pejabat Korea Selatan menganggap busana dan gerakan-gerakan tarian Lady Gaga tersebut  cabul .Kelompok-kelompok Kristenpun turut melancarkan protesnya terhadap penyelenggara konser penyanyi popo Lady gaga tersebut,karena mereka menganggapnya kostum yang dipakainya,serta gerakan-gerakan tariannya seronok dan cabul.Dalam konteks inilah pejabat Korea Selatan dan para pemuka agama Kristen menganggapnya tidak sesuai dengan kepribadian rakyat Korea ,terutama bagi remaja yang berusia dibawah 18 tahun.Nah,bagaimana dengan bangsa Indonesia yang kononnya jika tidak ada halangan Lady Gaga itu akan mengadakan konsernya bulan Juni mendatang .Bangsa Korea memang masih sangat menghormati kepribadian bangsanya,sebagaimana halnya juga Jepang dan China meskipun mereka merupakan negara-negara maju dan modern .Mereka bisa saja teknologinya yang tinggi menyamai Eropa bahkan menyaingi Amerika serikat,akan tetapi berbagai  tradisi -tradisinya , dan ,adat istiadat mereka tetap saja di pertahankan..Sekarang sebagaian remaja Indonesia sudah terbius dengan film-film,musik dan band-band asal Korea Selatan ,China selain film-film dan band-band serta kebudayaan Barat dengan mencampakkan tradisi dan kesenian tradisional bangsa Indonesia sendiri.Kemungkinan saja para generasi muda Indonesia sudah bosan kepada tradisi leluhurnya sendiri,karena menganggapnya tidak relevan lagi dengan kebudayaan maju dan modern ala Barat .Sebagai buktinya,coba lihat siapa saja yang masih gemar setia menonton acara-acara kesenian tradisioonal  ? Bisa dipastikan hanya ditonton oleh orang-orang tuanya saja .Generasi muda Indonesia sering terlihat histeris saat menonton berbagai konser musik asing,tetapi mereka seringnya bertikai dan membuat kerusuhan sekiranya menonton konser-konser musik dari band-band dan musisi Indonesia sendiri.Lagi pula kelihatannya pejabat Indonesia tidak membatasi usia dari para penonton sebagaimana hal di Korea Selatan misalnya.Bahkan tidak hanya itu,namun di berbagai siaran TV Indonesia terkesan asalkan sesuai selera produsernya saja,tidak ada batasan usia seseorang.Karenanya acara-acara TV yang sesungguhnya bagi orang dewasa ditayangkan saat anak-anak belum tidur.Padahal pemerintah khususnya KPI perlu lebih ketat mengawasi berbagai acara TV agar tidak meracuni kepribadian anak-anak tunas bangsa yang masih perlu bimbingan orang tuanya,misalnya acara-acara TV yang diuntukkan bagi orang dewasa,remaja,anak-anak disiarkan sesuai dengan waktu tertentu.Memang sering mereka berdalih,bahwa orang tua selalu berada disamping anak-anaknya jika menonton acara-acara tersebut.Tetapi lebih baik daripada oranag tuanya tidak bisa kemana-mana karena selalu berada disamping putranya,akan lebih efektif sekiranya acara-acara TV diubah suaikan dengan kriteria usia pirsawannya.Negara maju saja seperti Korea Selatan masih dengan ketat membatasi jenis tontontan  generasi mudanya , masaksih Negara Kesatuan Republik Indonesia tidak bisa melakukannya.Indonesia sekarang hanya masih memiliki sisa warisan leluhur berupa tradisi ,adat istiadat atau nilai-nilai dan norma sosialnya,sementara yang lainnya terutama sumber daya alamnya ,jutaan hektar lahanya memang sejak lama sudah menjadi milik asing .Dan kalau itupun raib mau cari kemana lagi ?  Krisis identitas bangsa Indonesia sekarang ini sangat kriits,yang jika  tidak dengan segera diselamatkan bisa dipastikan akan raib juga sebagaimana yang lainnya.