Sabtu, 14 Maret 2015

Tim Nasional Sepak Bola Korea Selatan



Tim nasional sepak bola Korea Selatan adalah tim nasional sepak bola Asia yang paling sukses sejak melakukan debutnya pada Olimpiade 1948.
Korea pada zaman kuno mempunyai permainan bola bernama chuk-guk, yang sangat mirip bentuknya dengan sepak bola masa kini. Meskipun begitu, orang-orang Korea melihat versi modern sepak bola untuk pertama kalinya pada tahun 1882 ketika awak-awak kapal Britania memainkannya saat kapal mereka berlabuh di pelabuhan Incheon.
Pada tahun 1921, Turnamen Sepak bola Seluruh Korea diadakan untuk pertama kalinya, dan kemudian pada tahun 1928, Asosiasi Sepak bola Korea didirikan, sehingga menciptakan fondasi untuk mengembangkan sepak bola di Korea. Selama periode penjajahan kolonial Jepang di Korea, sepak bola turut berperan dalam mengurangi perasaan frustrasi yang dialami warga Korea dan memperkuat harapan akan kebebasan.
Asosiasi Sepak bola Korea (KFA) kembali difungsikan pada tahun 1948, setelah didirikannya Republik Korea. KFA menjadi anggota Fédération Internationale de Football Association pada tahun yang sama. KFA kemudian bergabung dengan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) pada tahun 1954.
Sejak tahun 1960-an, Korea Selatan muncul sebagai kekuatan sepak bola di Asia, menjuarai beberapa kejuaraan sepak bola Asia yang prestisius. Timnas Korea Selatan ikut dalam Piala Dunia FIFA selama 5 kali berturut-turut hingga tahun 1986, menjadikan para pemainnya raja-raja sepak bola Asia. Liga profesional Korea, K-League, dimulai pada tahun 1983 sebagai liga profesional pertama di Asia. Hal ini bukan saja menggembirakan hati para penggemar, namun juga meningkatkan level sepak bola Korea.
Piala Dunia 2002 menjadi tanda kemajuan pesat yang dicapai Korea. Dipilihnya Korea Selatan dan Jepang untuk menjadi tuan rumah bersama merupakan hasil dari kegemaran dan ketertarikan warga Korea dalam sepak bola. Dipimpin pelatih asal Belanda, Guus Hiddink, timnas Korea Selatan mengejutkan dunia dengan mengalahkan timnas sepak bola Italia yang kuat dan melaju hingga ke semifinal untuk pertama kalinya bagi sebuah tim dari Asia. Antusiasme para pendukungnya, yang dipanggil "setan merah", juga menarik perhatian para penonton.

 Tim nasional sepak bola Korea Selatan (Korsel) merupakan tim sepakbola Asia yang paling sukses dalam sejarah Piala Dunia yang berhasil masuk kualifikasi sebanyak delapan kali.
Korea Selatan juga menjadi negara satu-satunya dari Asia yang berhasil mencapai babak semifinal, pada Piala Dunia 2002, sekaligus menempatkan negara ini pada urutan ke-4.
Dalam sejarah, Korsel dianggap sebagai salah satu skuat sepakbola paling disegani di Asia, yang sukses menjuarai beberapa kejuaraan sepak bola bergengsi, termasuk dua kali juara Piala Asia, dan tiga kali runner up.
Saingan berat Korsel adalah timnas Jepang, dari pertandingan terakhir sebanyak 75 kali, dengan rekor 40 kali menang, 22 imbang, dan 13 kali kalah. Namun, dalam 12 pertandingan terakhir, kedua tim sama-sama kuat, dengan menang masing-masing tiga kali dan enam kali draw.
Pada babak kualifikasi AFC Piala Dunia 2014 Brasil, timnas Korsel berada pada peringkat teratas grup A, terpaut satu poin dengan Iran. Sehingga besar kemungkinan negara ini pun akan kembali tampil di PD tahun depan, mengikuti langkah Jepang. Hasilnya akan diketahui pada 18 Juni nanti, usai bermain lawan Iran di Ulsan Munsu Football Stadium, Ulsan
Saat ini timnas sepakbola Korea Selatan dilatih oleh Choi Kang-Hee (최강희), ditemani asistennya bernama Choi Duck-Joo.
Kemenangan paling spektakuler dari Korea Selatan terjadi saat melawan Nepal pada 29 September 2003, dimana mereka terjadi pesta gol dengan skor 16–0. Meski demikian, pengalaman pahit terjadi saat melawan Swedia 5 Agustus 1948. Timnas Korea kalah telak dengan skor 0–12.
Sponsor utama timnas Korsel diantaranya dari Fila, Nike, KT, Hana Bank, Hyundai, Daum, Kyobo Life, Asiana Airlines, E1 Corp., Samsung, Sportstoto, Hite, dan Samil-Pharm.
Nama-nama pemain timnas Korea Selatan (update: 11 Juni 2013):
NO NAMA POS TANGGAL LAHIR KLUB
1 Jung Sung-Ryong GK Jumat 04-Jan-1985 Suwon Bluewings
2 Jang Hyun-Soo DF Kamis 28-Mar-1991 FC Tokyo
3 Kim Kee-Hee DF Kamis 13-Jul-1989 Al-Sailiya
4 Park Jong-Woo MF Jumat 10-Mar-1989 Busan IPark
5 Kwak Tae-Hwi DF Rabu 08-Jul-1981 Al-Shabab
6 Lee Myung-Joo MF Selasa 24-Apr-1990 Pohang Steelers
7 Kim Bo-Kyung MF Jumat 06-Okt-1989 Cardiff City
8 Han Kook-Young MF Kamis 19-Apr-1990 Shonan Bellmare
9 Son Heung-Min FW Rabu 08-Jul-1992 Bayer Leverkusen
10 Ji Dong-Won FW Selasa 28-Mei-1991 Sunderland
11 Lee Keun-Ho FW Kamis 11-Apr-1985 Sangju Sangmu Phoenix
12 Park Joo-Ho DF Jumat 16-Jan-1987 Basel
13 Lee Seung-Gi MF Kamis 02-Jun-1988 Jeonbuk Hyundai Motors
14 Jung In-Hwan DF Selasa 15-Apr-1986 Jeonbuk Hyundai Motors
15 Kim Chang-Soo DF Kamis 12-Sep-1985 Kashiwa Reysol
16 Shin Kwang-Hoon DF Rabu 18-Mar-1987 Pohang Steelers
17 Lee Chung-Yong MF Sabtu 02-Jul-1988 Bolton Wanderers
18 Kim Shin-Wook FW Kamis 14-Apr-1988 Ulsan Hyundai
19 Kim Chi-Woo DF Jumat 11-Nop-1983 FC Seoul
20 Lee Dong-Gook FW Minggu 29-Apr-1979 Jeonbuk Hyundai Motors
21 Kim Young-Kwang GK Selasa 28-Jun-1983 Ulsan Hyundai
22 Kim Young-Gwon DF Selasa 27-Feb-1990 Guangzhou Evergrande
23 Lee Beom-Young GK Minggu 02-Apr-1989 Busan IPark

Kim Nam-Il MF Senin 14-Mar-1977 Incheon United

Hwang Ji-Soo MF Jumat 27-Mar-1981 Pohang Steelers

Mampukah Korea Selatan unjuk gigi sebagai macan paling ditakuti dari Asia dalam ajang sepak bola paling bergengsi FIFA World Cup 2014 Brazil? Yuk kita nantikan kabar selanjutnya.

0 komentar:

Posting Komentar