Jadi Negara Maju, Indonesia Perlu Berguru dari Korea Selatan
Indonesia perlu berguru dari Korea Selatan (Korsel) yang dianggap sukses menjadi negara maju dan melepaskan diri dari predikat sebagai negara miskin.
Wakil Menteri Kuangan, Bambang Brodjonegoro menjelaskan, ekonomi Korsel sempat terpuruk usai berperang dengan Korea Utara pada 1950. Bahkan Negeri Ginseng itu masuk dalam jajaran negara termiskin di Asia. Kemampuan Korsel untuk bangkit itulah yang perlu ditiru Indonesia.
"Waktu itu salah masuk menjadi negara termiskin di Asia dan kalah dengan Indonesia pas merdeka," ucap Bambang di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta, Sabtu (22/3/2014).
Salah satu bentuk kemajuan Korsel yaitu semakin banyaknya produk-produk asal Negeri Gingseng itu yang digunakan warga dunia. Hal terpenting yang wajib dicontoh dari Negeri K-Pop itu adalah kemampuannya dalam pengembangan kualitas Sumber Daya Manusianya (SDM).
"Tapi sekarang Korsel saya yakin sebagian besar merek handphone Bapak-Ibu, Samsung. Dulu lima tahun lalu Sony, tapi sekarang produk Korea kemana-kemana. Kenapa sekarang mereka maju? Kuncinya cuma satu, yakni SDM," tegas Bambang.
Bambang menceritakan pengalaman semasa kuliah di luar negeri, di mana dirinya lebih banyak menemui mahasiswa asal Korsel dibandingkan dengan Indonesia.
"Pas saya ketemu teman saya orang Korea di apartemen dan bertanya ke dia, berapa jumlah mahasiswanya? Ternyata ada 700 mahasiwa. Semangat orang Korsel berkuliah diluar untuk memajukan negaranya, sehingga ilmu dan pengalaman dari luar dibawa dan diimplementasikan di negaranya," papar Bambang.
Dengan peningkatan SDM ini diharapkan nantinya akan membantu mewujudkan target pemerintah untuk masuk ke dalam negara yang memiliki ekonomi terkuat ke-7 di dunia.
0 komentar:
Posting Komentar