Jumat, 20 Maret 2015

Tradisi Pernikahan Korea Selatan

Tradisi Pernikahan Korea Selatan





 Beberapa pernikahan di negara-negara di dunia memiliki tradisi yang khas dan berbeda dari kebanyakan. Salah satunya adalah Korea Selatan. Bagi Anda yang menggemari serial Korea yang sering tayang di saluran televisi swasta nasional pasti sudah akrab dengan bentuk pakaian pernikahan dan beberapa tradisinya. Berikut adalah informasi yang lebih lengkap dari sumber weddingdetails.com.
Kostum pernikahan di Korea biasanya adalah Hanbok, pakaian khas Korea yang terbuat dari kain katun atau sutra dalam berbagai warna. Untuk mempelai wanita bagian-bagiannya terdiri dari chogori (seperti bolero lengan panjang dengan pita di tengah dada bernama otkorum, chima (baju terusan panjang dengan potongan tinggi di bagian pinggang dengan motif norigae yang bermakna sebagai motif segala kalangan), dan sepatu mirip boat yang terbuat dari sutra dan kaus kaki katun di dalamnya. Beberapa memilih mahkota khas Korea untuk hiasan kepala.
Mempelai pria menggunakan chigori dan paji (celana panjang) dan turumagi (jaket panjang hingga kaki). Turumagi memiliki lengan yang longgar dan paji-nya diikat dengan tali di bagian mata kaki. Beberapa memilih moja (topi hitam khas Korea) sebagai hiasan kepala.
Pada jaman dulu, mempelai pria akan datang mengendarai kuda ke rumah sang mempelai wanita untuk upacara pernikahan. Setelah upacara selesai, mereka akan pergi ke rumah orang tuan sang mempelai pria untuk hidup bersama.
Sayangnya, tradisi yang sarat makna turun-temurun dari leluhur ini mulai jarang dipraktekkan di tengah masyarakat Korea jaman sekarang. Kebanyakan mempelai sekarang memilih pernikahan modern dengan gaun putih dan tuksedo seperti budaya Barat.

0 komentar:

Posting Komentar